Skip to main content

Resensi : Pasien Terakhir

Karena kesibukan (dan kemalasan) saya baru sempat posting lagi sekarang.
Mohon pengertiannya (iya.. itu juga buat kamu.. koneksi internet... mohon pengertian)

Pertama kalinya saya membaca novel horror lokal. Saya putuskan untuk menuliskan sepatah dua patah kata pendapat saya tentang apa yang saya baca. Mudah - mudahan berimbang.

Judul                 : Pasien Terakhir
Penulis              : Maria Rosa
Penerbit            : Setinggi Langit
Tgl. Terbit         : Desember - 2013
Jumlah Halaman : 350 halaman

(+) Plus
  • Pemilihan judulnya menarik. Sangat sesuai dengan plot ceritanya.
  • Plot yang dirancang lumayan apik dan tidak sembarangan. 
  • Ilustrasi keren dan menantang pembaca untuk membuka lembar demi lembar buku.
  • Bahasa dan kalimat yang digunakan untuk menggambarkan ketakutan tokoh berhasil memancing imajinasi pembaca.
  • Penulis berwawasan luas, membuat novel ini juga menambah wawasan pembacanya.
(-)Minus
  • Akhir cerita yang mudah ditebak. Dan terkesan "biasa" untuk sebuah karya horror.
  • Terasa ada unsur "memaksa" pada tokoh utama yang menanggung semua elemen horror dalam cerita ini. 
Dari awal lembar halaman buku ini, kita sudah disuguhi tentang data - data yang membuat merinding. Penulis yang memilliki wawasan luas menawarkan pembacanya untuk melihat fakta horor yang terjadi disekitar kita. Bagian - bagian cerita yang banyak dan elemen horror yang berbeda dari setiap ceritanya, dan yang membuat semakin menarik adalah tiap bagian - bagian cerita diawali dengan bilangan Fibonacci. Unik dan cerdas untuk sebuah bacaan ringan. Didukung dengan ilustrasi - ilustrasi yang berhasil membuat saya berkata.... "idih...." karena memang mengerikan dan menambah elemen horor dari keseluruhan cerita. 

Ini loh kak Maria Rosa.
Dari skala 1 - 10 karya ini saya memberikan angka 8.5. Andaikan tidak ada ilustrasi yang mendukung, angka tersebut bisa jatuh menjadi 8 karena minus yang saya tulis diatas. Namun untuk keseluruhan, ini adalah karya yang seru dan menantang pembacanya. Saya pikir saya akan membaca karya - karya Maria Rosa yang lainnya karena karya yang ini.

Penilaian orang bisa bermacam - macam. Dan inilah penilaian saya terhadap karya ini. Adapun saya menulis resensi ini karena rasa ketertarikan saya pada karya ini. Kritik saya lontarkan tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada penulis. Terima kasih dan selamat membaca. :)

Comments

Popular posts from this blog

Linimasa (Sisi kelam sebuah kicauan)

Selesai Abatoar langsung saya lahap Linimasa di hari itu juga. Rasanya agak telat kalau saya me-review Linimasa sekarang - sekarang ini, mengingat tanggal terbitnya sudah lewat berbulan - bulan lalu. Well... better late than never. Kita bahas sedikit tentang cerita dalam Linimasa, tanpa spoiler tentunya. Judul buku : Linimasa (Sisi kelam sebuah kicauan) Penulis :  @kisahhorror Penerbit : Mediakita Tanggal terbit : November - 2013 Jumlah halaman : 340 Linimasa menceritakan tentang konflik dan intrik anak - anak remaja tanggung persis di sinetron - sinetron yang sering diputar di stasiun televisi kesayangan kita. Adalah Tatiana, gadis berpenampilan sederhana namun selalu meninggalkan kesan baik pada teman - temannya sebagai siswi yang rajin, pintar, suka menolong dan ramah kepada semua orang. Sifat baik Tatiana bukan berarti berimbas baik pada semua orang, tersebutlah lima orang remaja lain yang merasa dipecundangi oleh kebaikan dan prestasi - prestasi Tatiana. Lima o

Creepy Diary 2

Dapat rezeki yang lumayan di sore hari sepulang kerja. Satu novel dikirimkan ke rumah. Adapun judul novel itu adalah Creepy Diary 2 karya Ayumi Chintiami. Tak perlu banyak kata lagi, mari kita bedah. Judul buku         : Creepy Diary 2 Penulis              : Ayumi Chintiami Penerbit            : Bukune  Tanggal terbit    : Mei 2014 Jumlah halaman : 292 halaman Creepy Diary 2 Adalah seorang gadis bernama Ayumi yang memiliki kemampuan bisa melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat oleh orang kebanyakan. Ayumi sering kali melihat makhluk-makhluk mengerikan, mengalami mimpi-mimpi aneh dan bahkan visualisasi dari peristiwa yang belum pernah terjadi. Sama seperti novel sebelumnya, pada Creepy Diary 2 Ayumi kembali menemui arwah penasaran dengan latar belakang kematian yang bisa dibilang kelewat getir serta kejadian-kejadian aneh serta sosok-sosok mengerikan yang dia temui sepanjang perjalanan ketika berwisata mistis bersama teman-temannya menelusuri tempat-tempat mistis

Abatoar : kamu korban berikutnya ?

Pada awal kemunculanya lumayan sulit untuk menemukan Abatoar walaupun sudah dicari ke beberapa toko buku besar tapi tetap saja sulit. Entah saya yang telat mencari karena sudah terjual habis atau memang distribusi buku ini tidak terlalu luas. Namun kebetulan pada satu acara pameran buku dapat dengan mudah saya temukan buku itu dan tanpa pikir panjang saya langsung membeli dua buku karya  @kisahhorror . Linimasa dan Abatoar, sekalian book signing dan minta sedikit wejangan dari dia karena kebetulan saat itu juga Media Kita mengadakan #Horrorday. Selain dihadiri oleh  @kisahhorror , #Horrorday juga dihadiri oleh Penchake .   (Tentang apa atau siapa itu Penchake akan saya bahas di kesempatan lain, saya janji. Tolong jangan gentayangi saya.) Abatoar ? "Abatoar itu bukannya tempat buat orang - orang jalan kaki di pinggir jalan raya ya ?" "Itu trotoar mas..." "Ohiya lupa, terus Abatoar itu apa ?" Singkat dan jelas pada pameran buku itu  @kisahhorror