Skip to main content

Tragedi Himuro Mansion

Siapa yang udah pernah main game Fatal Frame ? Saya belom, hehe. Mau maenin tapi PS 2 nya rusak duluan. Saya tahu Fatal Frame dari teman saya yang sudah terlebih dahulu bermain Fatal Frame. Gamenya lumayan horror, eh bukan lumayan lagi deh. Horror banget. Ya iyalah gimana gak ? Di game itu kita berperan jadi sepasang gadis yang tersesat di sebuah mansion yang isinya hantu - hantu semua. Satu - satunya cara untuk menghadapi hantu - hantu itu adalah dengan memotret mereka dengan sebuah alat bernama camera obscura. Iya, dipotret hantunya. Kebayangkan kalo hantunyaFatal Frame tiba - tiba muncul di depan wajah terus langsung kita harus buru - buru potret. BAKEKOK !!
Ini kok jadi review game ? -_-"
Maaf keasyikan ngebahas Fatal Frame. Langsung ke topik utama. Ada alasan mengapa tadi saya membahas game Fatal Frame sedikit di awal. Latar tempat game Fatal Frame adalah sebuah mansion (rumah singgah yang besar dan luas) bernama Himuro Mansion. Dan coba tebak ? ternyata Himuro Mansion benar - benar ada. Tempat terkutuk mengerikan dimana jiwa - jiwa yang tersiksa berkumpul karena dosa - dosa, benar - benar ada di Jepang. Tempat itu bernama Himuro Mansion.

Berdasarkan sejarah, Himuro Mansion adalah sebuah rumah besar tradisional Jepang yang terletak didaerah pegunungan di pinggiran kota Tokyo. Mansion tersebut menjadi terkenal karena menjadi tempat pembantaian massal dalam sejarah Jepang.

Konon, keluarga Himuro adalah keluarga yang memegang teguh ajaran dan ritual aliran Shinto yang sudah lama ditinggalkan di Jepang. Salah satu ritual dari aliran tersebut disebut dengan "Ritual Mencekik" yang melibatkan pengorbanan untuk yang masih gadis. Tujuan dari ritual mengerikan ini adalah untuk melindungi keluarga Himuro dari karma yang mereka percayai akan muncul dari sebuah penghubung yang dikatakan berada di halaman belakang mansion.

Ritual mencekik harus dilaksanakan setiap lima puluh tahun sekali untuk mencegah karma agar tidak menghancurkan keluarga tersebut. Mereka akan memilih seorang bayi perempuan dari keluarga Himuro sendiri, dan membesarkannya dengan rahasia. Mereka menyebutnya dengan "Tali suci perawan". Gadis itu harus dijauhkan dari dunia, dalam penjagaan ketat, atau ritualnya tidak akan berjalan dengan baik.

Ketika ritual akan dilaksanakan, mereka akan menyeret gadis itu keluar dari kuil menuju ke halaman belakang rumah dan mengikatkan tambang di lehernya, di kedua lengan, dan di kedua kakinya. Lalu, sekelompok kerbau akan menarik talinya dengan arah yang berlawanan, merobek - robek tubuh gadis itu seketika. Darah membasahi tambang yang diletakan disekitar pintu penghubung di halaman belakang rumah, menyegel karma yang ada di pintu penghubung itu. Jika ritualnya berhasil, karma tidak akan mendatangi keluarga itu untuk setengah abad hingga ritual harus dilaksanakan kembali.

Ritual ini berhasil dilakukan oleh tiap generasi keluarga Himuro, namun pada persiapan ritual yang terakhir kali mereka lakukan, terjadi sebuah kesalahan. Tali perawan suci jatuh cinta pada seorang pemuda yang dia lihat dari jendela mansion. Ini merupakan bencana karena dia harus dalam keadaan suci dan terbebas dari hal - hal duniawi. Darah dan jiwanya telah ternodai dan ketika dia dikorbankan, ritual itu gagal tak keruan karena si gadis sudah tidak lagi suci.

Mengetahui gadis itu telah jatuh cinta, kepala keluarga Himuro saat itu benar - benar putus asa. Dia yang harus bertanggung jawab untuk meyakinkan bahwa ritual itu harus berhasil dilaksanakan. Karena takut kalau bencana yang dikhawatirkan menimpa keluarganya, dia mengamuk segila - gilanya. Dia membantai seluruh keluarga Himuro, mengantarkan mereka pada kematian dengan pedang tradisional Jepang, Katana.

Kepala keluarga Himuro tersebut percaya, dengan membunuh keluarganya, dia telah menyelamatkan keluarganya dari malapetaka yang di khawatirkan. Ketika semua orang di mansion telah tewas, dia membunuh dirinya sendiri dengan katana. Harakiri.

Warga sekitar mansion itu merahasiakan tentang apa yang terjadi di Himuro Mansion selama beberapa dekade. Sejak saat itu, orang - orang di sana selalu menemui berbagai macam fenomena aneh yang tidak bisa dijelaskan dari tempat itu.

Cetakan darah berbentuk tangan dan bercak - berca darah ditemukan hampir di seluruh dinding rumah itu. Kemunculan hantu pernah terlihat ketika malam dan senja. Sesuai dengan sejarahnya, hantu - hantu itu adalah anggota keluarga Himuro yang dibunuh. Konon katanya mereka akan mengulangi ritual yang gagal dengan mengorbankan siapapun yang berani atau lumayan bodoh untuk memasuki rumah itu.

Orang - orang yang pernah memasuki rumah itu ditemukan tewas, dengan tanda bekas jeratan tali di kedua lengan dan kakinya seperti habis diseret - seret. Pernah juga ditemukan seseorang yang badannya telah robek - robek ditemukan di terowongan bawah tanah rumah. Tidak ada yang tahu siapa atau apa tujuan dibangunnya terowongan bawah tanah itu namun cerita menyebutkan terowongan itu merupakan salah satu bagian dari ritual mencekik. 

Di rumah itu ada jendela - jendela tertentu yang terkenal. Katanya jika anda mengambil foto jendela itu, akan ada sosok hantu seorang gadis dengan kimono muncul di foto itu. 

Insiden yang terjadi di Himuro Mansion sempat menggemparkan orang - orang Tokyo, dan banyak yang percaya jika ada orang yang berani memasuki rumah itu, maka dia akan terkena kutukan. Kematian dari tujuh orang secara misterius tidak dapat dijelaskan hingga saat ini.

Cerita tentang Himuro Mansion ini menjadi semakin terkenal ketika game Fatal Frame dirilis. Cerita seram dari rumah berhantu itu menggegerkan dunia. Jika legenda itu benar, Himuro Mansion adalah salah satu rumah yang paling berhantu di Jepang.

Comments

  1. wahh ternyata memang tragedi ..

    Saya pernah main, eh sebenernya nggak main sih cuma nonton temen main game itu.

    Nggak punya nyali buat main game horror, sering kagetan :D

    ReplyDelete
  2. Keren tapi ngeri juga ya. Jadi pengen download hahah.

    ReplyDelete
  3. @MuhammadRafi : Sama saya juga suka kagetan hehe...

    @RianNofitri : Saya udah pernah cari2 link buat download gamenya cuma gak nemu2...

    ReplyDelete
  4. ane sudah khatam tuh gamenya....buset, memang menyeramkan plus lumayan sulit. penuh dengan teka teki. apalagi kalau hantunya muncul tiba tiba bisa jantungan, ada kaya kuntilanak, ada juga arwahnya bawah senjata,,,,pokokny memang keren deh tuh game..paling asik kalau mainnya tengah malam,,

    ada lagi tuh game yang seru, forbiden siren 1 dan 2 ,,,gak kalah seru sama fatal frame..

    ReplyDelete
  5. ane udah tamat min :3 yang Fatal Frame 2: Crimson Butterfly :v
    ane paling benci ama hantu yang ada di gambar no. 3 tuh min. kepalanya bengkok 90 derajat. Serem Nirr :v

    ReplyDelete
  6. Aku udah coba fatal frame 4 pake dolphin sayangnya sering stopped working T_T

    ReplyDelete
  7. Fatal frame versi 1,2 & 3 punya PS2 dah ane tamatin. Tinggal yg versi 4,5,6 nya nih lom. Btw horrornya biasa aja ane mainin. Mungkin lebih horror setan indo ane rasa dr pada setan jepang... wkwkwkwkkk

    ReplyDelete

Post a Comment

Share your fear please.... :)

Popular posts from this blog

Linimasa (Sisi kelam sebuah kicauan)

Selesai Abatoar langsung saya lahap Linimasa di hari itu juga. Rasanya agak telat kalau saya me-review Linimasa sekarang - sekarang ini, mengingat tanggal terbitnya sudah lewat berbulan - bulan lalu. Well... better late than never. Kita bahas sedikit tentang cerita dalam Linimasa, tanpa spoiler tentunya. Judul buku : Linimasa (Sisi kelam sebuah kicauan) Penulis :  @kisahhorror Penerbit : Mediakita Tanggal terbit : November - 2013 Jumlah halaman : 340 Linimasa menceritakan tentang konflik dan intrik anak - anak remaja tanggung persis di sinetron - sinetron yang sering diputar di stasiun televisi kesayangan kita. Adalah Tatiana, gadis berpenampilan sederhana namun selalu meninggalkan kesan baik pada teman - temannya sebagai siswi yang rajin, pintar, suka menolong dan ramah kepada semua orang. Sifat baik Tatiana bukan berarti berimbas baik pada semua orang, tersebutlah lima orang remaja lain yang merasa dipecundangi oleh kebaikan dan prestasi - prestasi Tatiana. Lima o

Creepy Diary 2

Dapat rezeki yang lumayan di sore hari sepulang kerja. Satu novel dikirimkan ke rumah. Adapun judul novel itu adalah Creepy Diary 2 karya Ayumi Chintiami. Tak perlu banyak kata lagi, mari kita bedah. Judul buku         : Creepy Diary 2 Penulis              : Ayumi Chintiami Penerbit            : Bukune  Tanggal terbit    : Mei 2014 Jumlah halaman : 292 halaman Creepy Diary 2 Adalah seorang gadis bernama Ayumi yang memiliki kemampuan bisa melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat oleh orang kebanyakan. Ayumi sering kali melihat makhluk-makhluk mengerikan, mengalami mimpi-mimpi aneh dan bahkan visualisasi dari peristiwa yang belum pernah terjadi. Sama seperti novel sebelumnya, pada Creepy Diary 2 Ayumi kembali menemui arwah penasaran dengan latar belakang kematian yang bisa dibilang kelewat getir serta kejadian-kejadian aneh serta sosok-sosok mengerikan yang dia temui sepanjang perjalanan ketika berwisata mistis bersama teman-temannya menelusuri tempat-tempat mistis

Kisah Tragis Dibalik Lagu Pengantar Tidur

Nina Bobo oohh Nina bobo Kalau tidak bobo digigit nyamuk Satu lagu dengan bait sederhana yang digunakan banyak orang tua untuk mengantar tidur anak - anaknya. Keliatan tidak ada yang ganjil dari lagu itu, tapi pernahkah anda coba bertanya pada seseorang tentang siapakah gadis bernama Nina dari lagu tersebut? Beberapa dekade setelah kedatangan Cornelis de Houtmen di Banten, warga negara Belanda dari berbagai kalangan sudah memenuhi pulau Jawa dan pulau - pulau lainnya. Alkisah seorang gadis belia asal Belanda bernama Nina Van Mijk. Gadis yang berasal dari keluarga komposer musik klasik sederhana yang menetap di Nusantara untuk memulai hidup baru karena terlalu banyak saingan musisi di Belanda. Hidup Nina berjalan normal seperti orang - orang Belanda di Nusantara pada umumnya, berjalan - jalan, bersosialisasi dengan penduduk pribumi, dan mengenal budaya Nusantara. Kedengaran indah memang, tapi semenjak kejadian aneh itu keadaan menjadi berbanding terbalik. Kejadian aneh itu t