Ada seorang penulis terkenal bernama David, dia memiliki banyak novel horror yang laris dipasaran. Semua kritikus literatur memuji bakatnya karena tiap karyanya memiliki plot yang mengejutkan dan tidak bisa ditebak. Dia menerima banyak sekali surat dari pengaggumnya setiap hari dan bahkan ada juga penulis - penulis yang mengirimkan naskah kepadanya berharap agar naskah tersebut bisa diterbitkan.
Namun begitu, dibalik kharismanya sebagai seorang penulis horror terkenal, diam - diam dia selalu mencuri ide dari penulis - penulis amatir. Jika dia mendapatkan naskah yang isi ceritanya memiliki ide yang hebat untuk sebuah cerita seram, dia akan menggunakan ide itu untuk novelnya sendiri. Lalu, untuk menyembunyikan perbuatannya, dia menyogok orang dari penerbitan agar yang memiliki naskah aslinya tidak dapat menerbitkan karyanya sendiri suatu saat nanti.
Suatu hari, David menerima kiriman naskah. Dibungkus dengan sampul hardcover. Dia membaca bagian pertama dan sudah bisa merasakan bagaimana cerita itu berakhir. Selanjutnya dia membaca, dia lebih yakin kalau ceritanya akan twist ending. Malam sudah larut, namun dia berniat untuk membaca naskah itu hingga selesai tidak peduli apapun.
Ketika David sampai pada bagian akhir, dia menyadari kalau ada beberapa halaman terakhir yang saling menempel. Karena penasaran, dia melepas bagian yang menempel itu. Dia sendiri sudah lelah namun dia masih membaca naskah itu. Akhirnya, sampailah dia pada akhir cerita. Benar - benar twist ending yang sudah dia perkirakan dari tengah - tengah cerita. Sang Suami mengantung dirinya setelah istrinya bunuh diri di ruangan sebelahnya. David mencantumkan tanda kutip dan berniat untuk menggunakan ide cerita itu untuk karya dia yang selanjutnya.
Tapi kemudian, dia baru menyadari, setelah kata "Selesai", masih ada tulisan tangan kecil dibawah yang ditulis oleh pemilik naskah itu. Ada pun tulisannya berbunyi seperti berikut :
"Aku sudah tahu rencanamu untuk mencuri ide dari cerita ini. Aku tahu, karena kau telah melakukan hal yang sama padaku terakhir kali aku mengirimkanmu naskahku. Kau menerbitkan karyamu dibawah namamu sendiri tanpa memberikan penghargaan sedikitpun padaku. Kau mengkhianatiku dan mem - black list ku agar para penerbit tidak menerbitkan naskah - naskahku lagi dan aku tidak akan pernah bisa menerbitkan karya - karyaku lagi. Kau telah menghancurkan hidupku dan aku akan membalas dendam. Barusan kau telah melepas lembar terakhir dari naskah ini kan ? Yah... ada racun di halaman itu, racun arsenik lebih jelasnya. Apa kau merasa kelelahan ? Itu biasa. Itu adalah efek dari racun arsenik. Tak lama lagi, jantungmu akan berdegup semakin lambat dan terus melambat hingga akhirnya berhenti untuk selamanya. Tidak perlu repot - repot menelpon ambulans. Kau akan mati sebelum mereka tiba. Kau sudah terlalu lama keracunan.
Selamat tinggal, David.
Tidak semua twist ending bisa kau tebak.
Comments
Post a Comment
Share your fear please.... :)